Bagi anda yang sering mengakses internet dengan menggunakan komputer, tentu saja sudah tidak asing dengan kabel jaringan. Jika tidak ada kabel jaringan, maka tentu saja anda tidak akan bisa mengakses internet melalui komputer anda.
Meskipun kini sudah banyak yang menggunakan wireless ataupun yang tidak membutuhkan kabel dikarenakan penggunaannya yang praktis dan instalasi yang mudah, namun tetap saja masih banyak orang yang menggunakan kabel jaringan sebagai salah satu cara untuk menghubungkan komputer dengan koneksi internet.
Penggunaan kabel jaringan ini memiliki tujuan utama agar dapat menghubungkan komunikasi yang terjadi diantara satu komputer dengan komputer lainnya dan dapat digunakan untuk berbagi file. Kabel jaringan pun memiliki beberapa jenis yang mana setiap jenis kabel memiliki karakteristiknya masing masing. Nah berikut ini akan dibahas lebih detail terkait pengertian kabel jaringan, fungsi kabel jaringan beserta kelebihan dan kekurangan kabel jaringan.
PENGERTIAN KABEL JARINGAN
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat dikatakan jika kabel jaringan adalah sebuah perangkat keras komputer, yang mana berbentuk seperti kabel serta dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebagai penghubung.
Kabel jaringan digunakan agar bisa menghubungkan dari satu Perangkat jaringan ke perangkat lainnya ataupun menghubungkan 2 hingga lebih komputer untuk dapat berbagi daya. Kabel jaringan berperan sebagai media transmisi yang terarah di dalam jaringan komputer.
Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran jaringan, kondisi, dan protocol. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini. Berikut ini penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe kabel jaringan:
1.Kabel Coaxial
Jenis kabel yang mana di dalamnya terdapat 2 penghantar, salah satu penghantar berada di tengah kabel sedangkan penghantar lainnya dikelilingi dengan penghantar lainnya dengan pola seperti melingkar. Prinsip dari kabel coaxial ini adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber menuju tujuan yang diinginkan.
Namun sayangnya jenis kabel ini memang sudah mulai ditinggalkan dikarenakan jenis port yang digunakan untuk konektor BNC agak sulit ditemukan di dalam perangkat komputer atau jaringan. Tak hanya itu saja, instalasi untuk jenis kabel ini hanya daoat dilakukan oleh orang yang benar benar ahli di bidangnya dikarenakan butuh keahlian ekstra saat memasang konektor.
2.Kabel Twisted Pair (UTP)
Kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel berpasangan. Sama hal nya dengan jenis kabel coaxial, prinsip kerja dari kabel twisted pair adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber. Kabel twisted pair terbagi dalam beberapa jenis, yaitu kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
Kabel STP memiliki pembungkus yang berbahan dasar tembaga atau alumunium foil, material pembungkus ini memang dirancang agar dapat mengurangi gangguan elektrik yang biasa sering terjadi. Dan untuk kabel UTP merupakan kabel yang didalamnya terdapat 4 pasang kabel yang terpilin, hampir sama dengan kabel telepon. Kabel Twisted Pair dapat menjangkau hingga 100 meter, tidak lebih dari jarak tersebut. Untuk kecepatannya sendiri beragam, mulai 10 Mb/detik hingga 10000 Mb/detik.
3.Kabel Fiber Optik
Untuk jenis kabel jaringan yang satu ini menggunakan material tembaga untuk media penghantarnya. Kabel ini berbahan dasar serat kaca atau plastic dengan ukuran yang sangat tipis.
Karena berbahan dasar kaca, maka tentu saja sinyal yang dikirim melalui fiber optic merupakan cahaya yang berasal dari sumber munju tujuan. Sehingga tidak heran jika transmisi menggunakan jenis kabel ini akan lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Hanya saja seringkali terjadi noise saat kabel tertekuk.
Fungsi Kabel Jaringan
Fungsi kabel jaringan adalah agar dapat mentransmisikan data-data yang di dapatkan dari server dan ditransmisikan ke komputer client atau user. Tentu saja proses transmisi data ini menggnakan konektivitas dengan menggunakan kabel. Kehadiran jaringan kabel tentu saja dapat membangun sebuah jaringan hanya dengan mengkoneksikan kabel pada server, user, serta perangkat keras yang ada di dalam jaringan.Penggunaan kabel jaringan lebih murah dan menjangkau seluruh pelosok dibandingkan dengan wireless. Sehingga penggunaan kabel jaringan masih cukup populer di kalangan masyarakat saat ini.
Kabel jaringan merupakan salah satu perangkat keras dari komputer yang berbentuk seperti kabel yang dirancang khusus serta memiliki kriteria tertentu untuk bisa menjadi penghubung. Dapat dikatakan jika kabel jaringan merupakan media transmisi terarah yang ada di dalam jaringan komputer.
Selain itu penggunaan dari kabel jaringan juga perlu dukungan berbagai macam perangkat keras yang berkualitas dan memadai, sehingga proses transmisi dan transfer data akan lebih baik dan terhindar dari gangguan.
Kelebihan Kabel Jaringan
Kabel jaringan lebih menjangkau hingga daerah-daerah pelosok yang belum terdapat akses wireless- Biaya untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan wireless
- Jaringan lebih stabil saat mentransmisikan data
- Tidak terpengaruh dengan cuaca di sekitar
Kekurangan Kabel jaringan
Meskipun begitu, kabel jaringan juga memiliki kekurangan yang bisa anda lihat dibawah ini:- Membutuhkan banyak kabel, apalagi untuk jaringan yang luas dan besar
- Perlu diperhatikan dalam penempatan kabel, jangan sampai terjadi masalah seperti kabel robek akibat digigit hean pengerat.
- Instalasinya melibatkan banyak kabel sehingga membuat tampilannya tidak terlihat rapi
Nah Sekian penjelasan tentang kabel jaringan.terimakasih
#smkbisa
#teknikkomputer&jaringan
#teknikinformasi
IG#bayu_juliansyahh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar